Cara Mendiagnosa Gangguan Jin, Sihir, ‘Ain, Dan Hasad

Penulis : Salahudin Sunan Al-sasaki

بسم الله الرحمـــن الرحيم

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد:

Saudaraku yang dirahmati Allah, yang perlu diingat adalah apakah anda benar-benar perlu diruqyah? Atau apa yang sedang menimpa anda cuma was-was saja? Atau hanya bisikan-bisikan setan saja?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas kita harus mengenal ciri-ciri seseorang yang ada gangguan jin sebagai sarana untuk mengetahui apa memang ada gangguan atau tidak.

Seorang peruqyah tidak jauh berbeda dengan seorang dokter. Dia harus melakukan diagnosa untuk mengetahui jenis penyakit agar bisa memberikan obat yang tepat.

Untuk itu mari kita mulai dengan mengenal masing-masing penyakitnya yaitu:

Ciri-Ciri Umum Terkena ‘Ain Dan Hasad

• Keadaan yang awalnya baik-baik saja tiba-tiba berubah buruk. Misalnya yang awalnya sehat-sehat saja, tiba-tiba sakit.
• Kulit tiba-tiba ada bintik-bintik yang sebentar timbul dan tidak lama hilang.
• Rasa berat di kening, dibelakang kepala, dan pundak.
• Tiba-tiba lemas sekali. Dada terasa sesak dan tidak sabaran.
• Kurang percaya diri dan pelupa.
• Selalu mendapat kegagalan dalam pelajaran dan usaha.

Ciri-Ciri Terkena Sihir

• Keluarnya bau busuk dari perut melalui mulut.
• Keluarnya bau busuk dari tubuh.
• Perut terasa sangat sakit. Sering muntah.
• Tidak nafsu makan.
• Wajah kelihatan menghitam.
• Keluar bintik-bintik biru di badan.
• Tubuh terasa benar-benar berat.
• Penglihatan lemah.
• Nafas sesak seperti penyakit paru-paru.
• Selalu bermasalah yang tidak biasanya.11.Sulit dapat jodoh dan tunangan tiba-tiba gagal.
• Sulit berhubungan intim.
• Suami benci sama istri dan sebaliknya.
• Sehat tapi tidak bisa hamil.
• Tidak mau bersosialisasi.
• Sering keguguran.
• Perubahan yang tiba-tiba pada prilaku.

Baca juga : Harga Beton Cor Per M3

Ciri-Ciri Gangguan Jin

• Gerakan yang aneh di sebagian anggota tubuh terutama diotot.
• Tidak bisa konsentrasi.
• Malas sekali beribadah.
• Tidak suka membaca Alquran.
• Tidak suka mendengar azan.
• Selalu ingin berbuat maksiat.
• Sesak didada dan merasa sedih.
• Getaran-getaran diujung tangan dan kaki.
• Terasa berat pada lutut.
• Terasa sakit di bawah punggung.
• Rasa sakit yang kadang timbul kadang hilang terutama didaerah kedua siku dan kaki.
• Sakit kepala.
• Kuat tidur dan sulit dibangunkan.
• Merasa diawasi.
• Merasa ada yang memanggil, namun setelah menoleh tidak ada orang.
• Sering mimpi buruk khususnya mimpi melihat anjing dan ular.
• Merasa putus asa dari rahmat Allah.

Ciri-ciri diatas adalah diagnosa awal dan setelah mengenal masing-masing ciri-ciri gangguan diatas, maka sekarang saatnya kita melakukan diagnosa lanjutan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah dengan tujuan untuk lebih meyakinkan kita apa seseorang itu memang benar-benar membutuhkan ruqyah syar’iyah atau tidak.

Perhatikan setelah dibacakan ruqyah pasien akan merasakan seperti; sakit, panas, ingin menangis, ingin muntah, merasa tercekik, dll, maka ini menandakan pasien positif ada gangguan jin. Untuk mengetahui jenis penyakit atau gangguannya, kita harus memusatkan perhatian terhadap segala bentuk perubahan jiwa dan tubuh ketika membaca ayat-ayat ruqyah, dan memperhatikan ayat-ayat apa saja yang membuat pasien merasakan reaksi diatas.

Adapun bila pasien sama sekali tidak merasakan hal-hal diatas setelah dibacakan ruqyah, atau pasien merasa normal-normal saja, maka pasien bersih dari gangguan jin. Dalam hal ini pasien patut mengucapkan alhamdulillah.

Mari kita mulai mendiagnosa masing-masing jenis gangguan jin diatas dengan ayat-ayat ruqyah:

Mendiagnosa ‘Ain Dan Hasad

Mulailah dengan membaca ayat-ayat berikut dengan khusyu’ dan penuh pemahaman:

• Alfatihah.
• Albaqarah:109.
• An-Nisaa:54.
• Al-Qalam:6.
• Al-Ikhlas
• Al-Falaq
• An-Nas

Mendiagnosa Sihir

• Albaqarah:102
• Al-A’raaf:117-122
• Yunus:77-82
• Thahaa:65-70
• As-Syuaraa:43-48

Mendiagnosa Gangguan Jin

• Alfatihah
• Albaqarah:1-5
• Albaqarah:163-164
• Ayat kursi(Albaqarah:255).
• Albaqarah:285-286
• Al-A’raf:54-56
• Al-Mukminun:115-118
• As-Shofaat:1-10
• Al-Ahqof:29-32
• Ar-Rahman:33-36
• Al-Hasyr:21-24
• Al-Jin:1-9
• 3 Qul

Setelah kita bacakan ayat-ayat diatas biasanya akan ada reaksi dari masing-masing jenis gangguan diatas yaitu:

Reaksi Terkena ‘Ain Dan Hasad

• Banyak menguap.
• Mengantuk.
• Keluar air mata.
• Berat di pundak, kening, dan belakang kepala.
• Berkeringat.

Reaksi Terkena Sihir

• Menangis ketika dibacakan ayat-ayat sihir(dan ini menandakan sihirnya memiliki khodam).
• Kadang melihat rambut yang terikat didepan mata walaupun mata terpejam
• Lihat kembali ciri-ciri sihir diatas.

Reaksi Terkena Gangguan Jin

• Jantung berdegup kencang.
• Rasa sakit berpindah-pindah dari satu anggota tubuh ke anggota tubuh yang lain.
• Kesurupan atau pingsan.
• Terlelap tidur secara tiba-tiba. Sulit menelan.
• Sesak nafas.
• Mata memerah.
• Kadang merasa ada seseorang yg ingin berbicara ketika ayat-ayat ruqyah dibaca.
• Lihat kembali ciri-ciri gangguan jin diatas.

Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sbb :

Bila bercampur ciri-ciri gangguan jin dan sihir, ini menandakan sihir itu ada khodam sihirnya, atau kemungkinan gangguan jinnya baru atau sudah lama. Disini ciri-ciri gangguan jin, sihir, dan ‘ain hampir mirip disebabkan oleh adanya jin sehingga pasien merasakan sakit yang terus menerus pada anggota tubuh yang berbeda-beda pada waktu yang bersamaan.

Jangan-Jangan Anda Terkena Sihir Atau Gangguan Jin, Kenali Tanda-Tanda Berikut:

• Sering mimpi buruk
• Mimpi melihat binatang buas, ular, tikus, anjing, atau makhluk yang besar
• Sering melihat penampakan atau mendengar suara2 aneh
• Sulit tidur di malam hari
• Malas beribadah
• Sering marah tanpa sebab
• Benci melihat isteri atau suami
• Ada bagian tubuh yang sakit yang tidak terdeteksi secara medis
• Kadang menangis tiba-tiba tanpa sebab
• Gampang marah/emosi, dll

Baca juga : Perbandingan Antara Dunia dan Akherat

Jika Anda terkena beberapa indikasi di atas mungkin Anda terkena gangguan JIN dan SIHIR. Segera lakukan pengobatan RUQYAH SYAR’IYYAH yakni pembacaan ayat suci alquran serta doa2 yang bersumber dari nabi shallallahu alaihi wasallam dengan cara syar’i dan terbebas dari unsur kesyirikan.