- Tuesday
- February 11th, 2025

Oleh: Rudi Hendrik “Nir!” panggil Salimah sambil meringkuk memeluk bantal guling. Koyo antipusing menempel di jidat dan kedua pelipisnya. Rambutnya awut-awutan, kian memperkuat kondisinya menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Selimut pun masih menutupi sebagian besar tubuhnya. Sesosok gadis manis...

“Mpok tadi melempar saya ya? Kenapa, Mpok?” tanya Irwan yang sudah menurunkan penutup wajahnya. Pertanyaan itu malah membuat Syamsiah tertawa lebih keras. “Enggak, Mpok cuma mau bicara sama kamu,” jawab Syamsiah. Kata-kata Syamsiah membuat Lestari semakin was-was di tempat duduknya....

Oleh: Rudi Hendrik Lestari menadahkan muk pelastik merahnya menerima air yang ia kucurkan dari keran dispenser. Setelah penuh, ia hentikan kucuran air dan muk ia tutup dengan penutupnya. Di tempat kerja yang serba debu seperti itu, penutup gelas atau muk...

Oleh: Rudi Hendrik “Mimpi perang di Jalur Gaza? Wow! Subhanallah! Hahaha! Mimpi perang di Palestina!” Afrizal berbicara sendiri dengan raut wajah yang sumringah dan menyiratkan rasa bangga. Tiba-tiba ia menggerak-gerakkan tubuh atasnya dengan kedua tangan mengepal dan menekuk di depan dada. Afrizal...