Oleh: Rudi Hendrik “Nir!” panggil Salimah sambil meringkuk memeluk bantal guling. Koyo antipusing menempel di jidat dan kedua pelipisnya. Rambutnya awut-awutan, kian memperkuat kondisinya menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Selimut pun masih menutupi sebagian besar tubuhnya. Sesosok gadis manis...